Sudah banyak para peternak Ikan Cupang yang berhasil di tanah air Indonesia ini. Namun banyak pula yang gagal karena tidak berhasil membudidayakan Ikan Cupang dengan baik.
Dari sekian banyaknya buku - buku dan searching di google mengenai Cara Budidaya Ikan Cupang saya mendapatkan beberapa kunci menarik dan pasti jika di lakukan dengan baik anda akan berhasil membudidayakan ikan cupang dengan baik & benar.
Dari sekian banyaknya buku - buku dan searching di google mengenai Cara Budidaya Ikan Cupang saya mendapatkan beberapa kunci menarik dan pasti jika di lakukan dengan baik anda akan berhasil membudidayakan ikan cupang dengan baik & benar.
Bukanlah masalah yang sulit kala kita ingin membudidayakan ikan cupang ini, ikan yang terkenal dengan sirip berwarna - warni indah dan berharga relatif bisa mahal bisa murah ini tentu menjadi suatu ikan yang paling bisa menghibur hati para pemiliknya, Lantas bagaimana cara agar ikan cupang bisa di kawinkan atau di peranakan atau dalam bahasa sopannya di budidayakan.
Bahan-Bahan Yang diperlukan
- Carilah Ikan Cupang Jantan yang berumur kurang lebih 7 - 12 Bulan
- Carilah Ikan Cupang Betina yang berumur kurang lebih 4 - 7 Bulan ( Soalnya jika anda mengawinkan ikan cupang yang belum umurnya untuk kawin, bisa - bisa ikan tersebut malah bertarung hingga mati )
- Carilah tempat yang agar besar seperti ember atau akuarium yang cukup besar sekitar panjang setengah meter dan lebar setengah meter dan berkedalaman 40 cm.
Tahap-Tahap Cara Budidaya Ikan Cupang Agar Berhasil
- Ikan Cupang Jantan & Betina jangan langsung di jadikan satu, pisahkan dulu dengan pembatas berupa Aquarium kecil untuk Ikan Cupang Betinanya selama 1 hari. Setelah itu baru jadikan satu ikan cupang jantan dan betinanya.
- Diamkan beberapa hari tapi jangan lupa di kasih makan terlebih dahulu sebelum proses kawin di laksanakan.
- Jika dalam 1 hari sampai 2 hari si jantan dan si betina tidak membuat busa - busa kecil seperti busa sabun di tepi - tepi akuarium atau ember berarti ikan cupang tersebut tidaklah berjodoh. Coba ganti dengan pasangan yang lainnya. dan lakukan lagi dari awal pemisahan 1 hari seperti cara di atas tadi.
- Setelah ikan cupang jantan dan betina membuat busa cobalah untuk mendiamkan selama 1-3 hari biasanya proses perkawinan ikan cupang ini bisa memakan waktu selama itu.
- Jika sudah banyak telur - telur cupang yang menempel pada busa - busa di tepi ember atau akuarium cobalah untuk menangkap ikan cupang betina karena kalau tidak bisa - bisa telur - telur cupang yang akan menetas tersebut bisa di makan si betina semuanya.
- Biarkan telur menetas dengan di erami si jantan ( proses penetasan telur ikan cupang biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 - 3 hari tergantung dari kondisi telur cupang itu sendiri ).
- Setelah menetas biarkan selama 2 hari anakan ikan cupang tersebut bersama induk jantang. karena anakan ikan cupang atau yang disebut dengan Burayak itu belum bisa berenang dengan baik dan benar masih membutuhkan bimbingan dari induk jantan.
- Setelah 2 hari lakukan penyaringan penggantian air ( hal inilah yang paling susah karena burayak sangatlah kecil jadi kita mengganti airnya harus ekstra hati - hati )
- Kemudian setelah di ganti tarik induk jantang dan biarkan Burayak di ember atau akuarium.
- Beri makan Burayak setelah 3 hari dari proses menetasnya karena burayak masih mempunyai persediaan makanan di dalam perutnya. Usahakan beri makan burayak setiap 3 Jam sekali untuk membantu proses pertumbuhannya dan agar Burayak lekas besar gantilah airnya selama 5 atau 7 hari sekali.
No comments:
Post a Comment
Dilarang meninggalkan Jejak Mengandung Komentar SPAM (menyisipkan Link Web/Blog)