Sampai kini, orang yang sudah wafat, tidak akan bisa hidup lagi didunia. Namun, ada suatu perusahaan baru di Australia yakni Humai, menyampaikan bahwa teknologi yang mereka kembangkan akan memungkinkan kesadaran seorang ditransfer ke suatu tubuh buatan sesudah orang tersebut wafat.
” Kami memakai kecerdasan buatan dan nanoteknologi untuk menaruh data perihal style pembicaraan, pola tingkah laku, pikiran, dan info perihal bagaimana manfaat badan Anda dari dalam dan di luar, ” tutur Josh Bocanegra, CEO Humai.
” Kami memakai kecerdasan buatan dan nanoteknologi untuk menaruh data perihal style pembicaraan, pola tingkah laku, pikiran, dan info perihal bagaimana manfaat badan Anda dari dalam dan di luar, ” tutur Josh Bocanegra, CEO Humai.
Perusahaan ini akan menghindar rusaknya otak, memakai nanoteknologi untuk melakukan perbaikan dan meningkatan selnya. Teknologi kloning juga akan menolong supaya otak terus bisa bertahan dengan baik.
Baca Juga: 11 Cara ini Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang
Selama ini, perusahaan baru masih memiliki 5 personil, yakni 2 peneliti, satu pakar kecerdasan buatan, dan satu seseorang duta besar. Seluruhnya dana untuk riset ini didanai oleh CEO Humai sendiri.
” Kami pertama akan menghimpun data yang luas sepanjang bertahun-tahun saat sebelum orang wafat, melalui berbagai aplikasi yang kita kembangkan. Setalah seorang wafat, kami akan membekukan otak memakai teknologi cryonics. Saat teknologi seutuhnya sudah bagus, kita akan menanamkan otak ke badan buatan tersebut, ” jelas Bocanegra.
Ya, teknologi yang mereka katakan memanglah saat ini masih di kembangkan dan baru bisa mewujudkannya 30 tahun ke depan. Bagaimana menurut Anda?
” Kami pertama akan menghimpun data yang luas sepanjang bertahun-tahun saat sebelum orang wafat, melalui berbagai aplikasi yang kita kembangkan. Setalah seorang wafat, kami akan membekukan otak memakai teknologi cryonics. Saat teknologi seutuhnya sudah bagus, kita akan menanamkan otak ke badan buatan tersebut, ” jelas Bocanegra.
Ya, teknologi yang mereka katakan memanglah saat ini masih di kembangkan dan baru bisa mewujudkannya 30 tahun ke depan. Bagaimana menurut Anda?
No comments:
Post a Comment
Dilarang meninggalkan Jejak Mengandung Komentar SPAM (menyisipkan Link Web/Blog)