Terlihat sosok pocong ikut terlintas di atas Jembatan Suramadu di tengah - tengah ramainya kendaraan manusia yang sedang merayakan tahun baru 2016.
Tentunya di setiap pergantian tahun banyak perayaan - perayaan yang digelar di setiap kota - kota besar, dan tentunya perayaan itu memberikan kisah - kisah cerita tersendiri bagi setiap orang.
Perayaan yang di gelar di surabaya ini memberikan kisah tersendiri bagi para pengunjung yang berbondong - bondong datang ke perayaan Tahun baru 2016.
Perayaan yang di gelar di surabaya ini memberikan kisah tersendiri bagi para pengunjung yang berbondong - bondong datang ke perayaan Tahun baru 2016.
Seperti halnya pemuda berusia 15 tahun bernama Arifin yang mana untuk membuat momen yang sangat berkesan dan tidak mudah untuk di lupakan dirinya rela berdandan ala hantu Pocong agar dapat menarik perhatian para pengemudi motor dan mobil yang ikut meramaikan perayaan tahun baru 2016.
Dengan dandanan ala hantu pocong terebut, Arifin pemuda dari Jalan Tanah Abang, Surabaya berangkat dari rumah pada pukul 22.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya menuju ke arah Jembatan Suramadu, Arifin pun sesekali turun dari motor untuk menyapa para pengunjung kafe di pinggiran jalan dan di sekitar keramaian.
"Ini merupakan untuk pertama kalinya saya di acara tahun baru berdandan seperti ini, dan saya hanya ingin tampil beda saja dari yang lainnya." Ucap Arifin
Namun sayang dandanan Arifin tersebut dihentikan oleh pihak kepolisian ketika dirinya dan teman - temannya melaju ke Jembatan Suramadu, Dan kain kafan yang merupakan pakaian yang sedang dikenakannya pun menjadi barang sitaan oleh pihak kepolisian.
"Iya mas, hanya kain kafannya saja yang diambil, Enggak tau kenapa diambil." Ucap Arifin dengan Raut muka yang sedikit kesal.
Arifin dan Andin sendiri bukan merupakan satu - satunya Warga Surabaya yang memilih untuk menikmati tahun baru di Jembatan Suramadu, Selain suasananya yang Indah, pengelola Jembatan Suramadu memang sengaja memberikan gratis kepada para warga yang hendak melewati jembatan menuju Madura, Jawa Timur.
Dengan dandanan ala hantu pocong terebut, Arifin pemuda dari Jalan Tanah Abang, Surabaya berangkat dari rumah pada pukul 22.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya menuju ke arah Jembatan Suramadu, Arifin pun sesekali turun dari motor untuk menyapa para pengunjung kafe di pinggiran jalan dan di sekitar keramaian.
Baca Juga: 5 Aksi Sadis dan Nekat Para Pemuja SetanNamun para warga bukannya takut melihat Arifin justru mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama si pocong alias Arifin yang diketahui hanya menyenam pendidikan hingga sekolah dasar saja. "Arifin sendiri mengaku jika dirinya berdandan bak hantu pocong hanya sebatas untuk meramaikan perayaan tahun baru 2016 dan juga untuk menghibur warga." Ucap Arifin seperti dilansir liputan6 Pada Jumat 01 Januari 2016.
"Ini merupakan untuk pertama kalinya saya di acara tahun baru berdandan seperti ini, dan saya hanya ingin tampil beda saja dari yang lainnya." Ucap Arifin
Namun sayang dandanan Arifin tersebut dihentikan oleh pihak kepolisian ketika dirinya dan teman - temannya melaju ke Jembatan Suramadu, Dan kain kafan yang merupakan pakaian yang sedang dikenakannya pun menjadi barang sitaan oleh pihak kepolisian.
"Iya mas, hanya kain kafannya saja yang diambil, Enggak tau kenapa diambil." Ucap Arifin dengan Raut muka yang sedikit kesal.
Baca Juga: 10 Fakta Salah Kaprah Tentang Pelajaran IPA yang Pernah Diajarkan Di SekolahMenanggapi dandanan Ala Hantu Pocong yang dilakukan oleh Arifin, Salah satu warga jalan Pangampon, Surabaya bernama Andin 29 Tahun, mengaku cukup terkesan dengan ide dandanan hantu pocong tersebut, Karena itu dirinya sangat menyayangkan aksi polisi yang menghentikan aksi Arifin.
Arifin dan Andin sendiri bukan merupakan satu - satunya Warga Surabaya yang memilih untuk menikmati tahun baru di Jembatan Suramadu, Selain suasananya yang Indah, pengelola Jembatan Suramadu memang sengaja memberikan gratis kepada para warga yang hendak melewati jembatan menuju Madura, Jawa Timur.
No comments:
Post a Comment
Dilarang meninggalkan Jejak Mengandung Komentar SPAM (menyisipkan Link Web/Blog)