Adsense 970x90

Adsense 728x90

Adsense 728x90

Pemenang D’Academy Asia Sudah Disetting?

December 28, 2015

Diluar dugaaan tersenya tersenggolnya Evi Masamba dari ajang Dangdut Academy Asia (DAA) bakalan mampu membuat kehebohan dikalangan penggun sosial media. Mereka kebanyakan tidak terima karena kontestang yang dinilai memiliki kemampuan diatas peserta asalm Malaysia itu bisa tersenggol.
Lantas didunia maya kemudian netizen sama saling sepakat jika kontes dangdut se Asia tersebut hanya setingan. Alasan netisen pun cukup masuk akan mereka menuding pihanya penyelenggara menyeting acara tersebut agar tetap menarik.
Baca Juga: 5 Gejala Berbahaya Saat Terjadi Flu
Sehingga tersenggolnya salah satu finalis asal Indonesia harus tetap dilakukan karena apabila seluruh kontestan Indonesia yang lolos ke empat besar maka hanya menyisakan satu kontestan asal Malaysia. Kemudian kontestan tersebut tidak terlihat benar-benar D’Academy Asia karena sebagian besar pesertanya adalah asal Indonesia.

Sehingga tidak menutup kemungkina jika warga Malaysia tidak akan tertarik menyaksikan acara tersebut lagi jika yang lolos sebagian pesertanya adalah perwakilan Inonesia.

“Ini sdh disetting Indosiar demi rating #PecatPakNgah “@IndosiarID: Nilai sementa dari juri ke 3 Malaysia. @DA2_Evi diposisi paling bawah,” komentar pemilik akun @andhika_thalib.

Menyikapi tudingan adanya setingan tersebut kemudian para host dan komentator D’Academy Asia punmencoba memberikan klarifikasi jika acara tersebut murni berjalan apa adanya tanpa adanya setingan.
Baca Juga: Benarkah Minum Alkohol Baik Bagi Otak?
“Saya sedih Evi dan Irwan keluar. Tapi ini kompetisi. Ada jurinya. Hasil penilaian juri itulah yang menentukan, tidak ada settingan,” ujar Soimah yang mengaku juga turut merasa sedih dengan tersenggolnya Evi di konser 5 besar.

Ramzi yang merupakan salah satu host D’Academy Asia itu pun juga mencoba memberikan klarifikasinya dengan mengatakan tersenggolnya Evi sama sekali bukan setingan.

“Kami tegaskan bahwa finalis yang lolos dan tersenggol tidak disetting. Penilaian itu murni dari empat juri, yakni Hetty Koes Endang (Indonesia), Pak Ngah (Malaysia), Hans Anwar (Brunei Darussalam) dan Mayuni(Singapura),” ujar, Ramzy sesaat setelah memulai acara D’Academy Asia tadi malam, Jumat (25/12/2015).
Share

No comments:

Post a Comment

Dilarang meninggalkan Jejak Mengandung Komentar SPAM (menyisipkan Link Web/Blog)

 
Copyright © 2015. IdBloginf - All rights reserved.